google-site-verification: googlef5bfa2421d00dca0.html AULIA ADVERTISING: Penumpang Kapal Membludak di Pontianak, Sempat Ricuh

Jumat, 02 Agustus 2013

Penumpang Kapal Membludak di Pontianak, Sempat Ricuh

Pontianak - Pemudik yang menggunakan kapal laut memasuki H-6 Lebaran di Pelabuhan Laut Pontianak membludak. Ribuan penumpang terlibat saling dorong hingga berdesak-desakan karena tak sabar segera naik ke kapal. Petugas kepolisian dan TNI yang diterjunkan kewalahan mengatasi ulah para penumpang bandel ini, bahkan kericuhan kecil sempat mewarnai arus mudik kali ini.

Sejak Jumat (2/8/2013) pagi, ribuan penumpang kapal laut Pelni KM Leuser tujuan Semarang telah memadati Pelabuhan Laut Pontianak.

Para penumpang yang hendak merayakan Idul Fitri di kampung halamannya ini rela menunggu di selasar Pelabuhan Pontianak dengan beralaskan tikar seadanya.

Ramainya pengguna kapal laut ini karena harga tiket yang jauh lebih murah jika dibandingkan menggunakan pesawat terbang. Namun harga tiket kapal laut di lebaran kali ini tetap lebih mahal dari hari biasa.

“Tiket saya beli seharga 320 ribu rupiah. Saya pesan sejak satu minggu, kalau sekarang tiket mahal. Padahal kalau hari biasanya hanya 225 ribu rupiah saja,” ujar Siti Asiyah, pemudik asal Semarang.

Padatnya penumpang kapal laut ini menyebabkan mereka takut tidak kebagian tempat tidur di kapal. Kapal KM Leuser yang baru tiba dan merapat di Pelabuhan Laut Pontianak langsung diserbu ribuan penumpang.

Penjagaan dan pengawalan ketat yang dilakukan aparat kepolisian dan TNI yang sejak awal bersiaga di pintu masuk penumpang ke kapal sama sekali tak dihiraukan. Beberapa kali kericuhan kecil sempat mewarnai arus mudik ini.

Oleh karena saling berebutan, anak-anak dan para lansia sempat terjepit diantara himpitan penumpang yang terus berdesakan. petugas TNI yang membawa senjata lengkap berkali-kali terlibat adu mulut dengan penumpang. Namun penumpang terus merangsek masuk ke kapal.

Dua buah anak tangga yang digunakan untuk naik ke kapal tak mampu membendung desakan penumpang yang menerobos naik ke kapal. Begitu juga satu buah anak tangga untuk turun penumpang juga digunakan para penumpang yang hendak naik.

Petugas lagi-lagi terlibat adu mulut dengan penumpang dan meminta penumpang bertoleransi dengan penumpang ibu-ibu yang membawa anak.

Kepala cabang PT Pelni Pontianak Bernard Napitipulu mengatakan puncak arus mudik yang menggunakan kapal laut memang terjadi saat ini atau pada H-6.

“Lihat saja saat ini penumpang susah diatur, mereka maunya berebutan begini dan suka menyerobot, padahal kami meminta mereka tertib tapi tak dihiraukan juga,” kata Bernard mengeluhkan kurang tertibnya penumpang kapal.

Pihak KM Leuser sendiri menyiapkan menyiapkan tiga anak tangga namun penumpang tak sabar segera naik ke kapal.

Untuk mengatasi lonjakan penumpang arus mudik yang menggunakan kapal laut, PT Pelni menyiapkan tiga armada kapal yakni KM Binaiya, KM Leuser dan KM Bukit Raya dengan tujuan berlayar Semarang, Surabaya, dan Jakarta.


Banjir parah Melanda Kota Ambon, 15 warga meninggal dunia. Saksikan Informasi Lengkapnya, di Reportase Malam pukul 00.08 WIB Hanya diTrans TV

(trq/trq)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar