google-site-verification: googlef5bfa2421d00dca0.html AULIA ADVERTISING: November 2016

Selasa, 29 November 2016

Ikutilah Tes Kecerdasan Sidik Jari Wiyalah Tangsel Hub 0813 8468 1151



Tes STIFIn adalah tes yang dilakukan dengan cara menscan kesepuluh ujung jari anda (mengambil waktu tidak lebih dari satu menit). Sidik jari yang membawa informasi tentang komposisi susunan syaraf tersebut kemudian dianalisa dan dihubungkan dengan belahan otak tertentu yang dominan berperan sebagai sistem-operasi dan sekaligus menjadi mesin kecerdasan anda.
Ilmu tentang sidik jari sudah berkembang ratusan tahun yang lalu. Hanya saja dunia akademik seperti belum menerima sepenuhnya walaupun sudah terbukti dalam berbagai bidang pengalaman, seperti dunia militer (peperangan) dan kepolisian (kriminalitas, detektif, inteligen), perusahaan/organisasi (rekrutmen), dan berbagai dunia terapan (seperti pemasaran, olahraga, kesenian dll). Sebenarnya, penelitian-penelitian yang menunjukkan bahwa sidik jari dapat digunakan mengidentifikasi perkembangan otak, telah berlangsung sejak jaman Plato.
Percetakan  Digital Printing

Dermatoglyphic (ilmu sidik jari) mempunyai dasar ilmu pengetahuan yang kuat karena didukung penelitian sejak 300 tahun lalu. Para peneliti menemukan, bahwa sidik jari memiliki kode genetik yang secara ilmiah dapat dihubungkan dengan sel otak dan jenis kecerdasan/kepribadian seseorang. Mereka adalah Govard Bidloo (1685), Marcello Malpighi (1686), J.C.A. Mayer (1788), John E. Purkinje (1823), Dr. Henry Faulds’ (1880), Francis Galton (1892), Harris Hawthorne Wilder (1897), Noel Jaquin (1958), Beryl B. Hutchinson (1967), Beverly C. Jaegers (1974).
Sablon Manual Spanduk Kain

John E.Purkinje (1823) Profesor Anatomi di Universitas Breslau, yang pertama kali mengklasifikasikan pola sidik jari menjadi sembilan kategori. Ahli neuroscience pemenang hadiah Nobel Tahun 1986 Dr. Rita Levi asal German, pada awalnya hanya mengembangkan ilmu sidik jari untuk keperluan militer dan diperluas kegunaannya untuk mempersiapkan tim olimpiade Rusia & China. Sekarang telah digunakan meluas untuk kepentingan publik.

Sungguh indah peradaban dunia ke depan jika sebagian besar orang telah memiliki keahlian selagi masih muda-muda. Serahkanlah segala sesuatu kepada ahlinya, dan mereka yang ahli itu ternyata masih muda-muda. Maka produktivitas dunia era itu telah meningkat beberapa kali lipat. Itulah mimpi adanya dampak positif dari penyebaran tes Stifin ini.

Selalu akan ada yang kontra dengan tes sidik jari ini, tetapi pada akhirnya orang akan menerima teknologi ini seperti ketika anda memeriksakan golongan darah anda. Daripada debat-kusir berdebat pro kontranya metode ini, lebih baik keluarkan Rp 250 ribu sekali seumur hidup anda, untuk mencicipi lebih awal riwayat keberhasilan anda. 
Dengan menghubungi Aulia Advertising telp 0813 8468 1151

Rabu, 16 November 2016

Pasang Iklan Rakyat Merdeka Hub 0813 8468 1151


Iklan Baris Loker
Iklan Mini Kolom Loker
Iklan Pengumuman Pangilan Sidang
Iklan Pengumuman  Lelang
Iklan Pengumuman  Kehilangan
Iklan Pengumuman Neraca Keuangan

 Biro Iklan Aulia Advertising Http://aulia_advertising.blogspot.com
Jl. H. Rean Perum Pamulang Regency Blok B 1 No 15 Benda Baru Pamulang Tangerang Selatan, 15417 Telp  0813 8468 1151