google-site-verification: googlef5bfa2421d00dca0.html AULIA ADVERTISING: Selamat Menikmati,"Salam Gigit Jari,"

Selasa, 18 November 2014

Selamat Menikmati,"Salam Gigit Jari,"

SALAM GIGIT JARI

Antara janji dg realisasi ternyata tidak sehati

Beban rakyat bertambah, meski rakyat dan sbagian partai pengusung menolak, pemerintah tetap menaikkan harga bbm.

1. Kata orang-orang kaya sih, nggak masalah cuma naik Rp 2.000,- | Cuma perliter naik 2.000

2. Ayo hitung-hitungan dah | kalau yg naik motor 2 liter perhari | artinya bakal keluar uang Rp 17.000,-

3. Coba yuks kalikan 24 hari efektif kerja | 24 hari x 17ribu | berarti bakal keluar 408.000 | padahal gaji kagak naik-naik

4. Bagaimana jika kendaraan umum? Transportasi umum? Jelas biaya pengiriman barang juga naik.

5. Bagaimana bahan bakar produksi ? Jelas biaya nya naik, otomatis akan ada efisiensi bahan atau pengurangan pekerja, atau jika tidak. Akan ada kenaikan barang hasil produksi

6. Jk biaya produksi naik, biaya pngiriman naik, harga jual juga naik. Sedangkan gaji tetap, atau bahkan tdk bergaji karena dipecat. Apa yg terjadi?

7. Yg terjadi jelas Pengangguran dimana2, Kemiskinan, kelaparan, kebodohan, kriminalitas karena antara kebutuhan dg daya beli tidak terjangkau.

8. Lalu untuk apa harga bbm dinaikkan? Untuk siapa harga bbm mendekati harga pasar?

9. So.. Kita sudah menyampaikan, sebenarnya  Dalam syariat Islam, sumberdaya alam semestinya dikelola oleh negara untuk kesejahteraan rakyatnya, namun nyatanya dalam sistem Demokrasi-Kapitalisme 80% lebih sumberdaya alam negeri penggalan syurga ini dikelola oleh asing.

10. Kebijakan jika bukan dari Allah, jelas menyengsarakan. Mari kembali kepada Allah dg menerapkan aturanNya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar