Siap Menjadi Full-Time Blogger?

By Joko Susilo 

Di posting saya sebelumnya, salah satu rekan kita, pemilik tokoonlinebaru berniat untuk resign dari pekerjaannya dan menjadi full time blogger. Komentarnya di sini begini…

Insya Allah awal bulan saya sudah resign dan memutuskan untuk menjadi blogger full time, kira-kira langkah paling awal yg perlu saya siapkan dan lakukan selama baru pertama kali kerja dirumah ini apa ya pak, hal paling penting agar saya dan istri bisa hidup selama 1 bulan pertama??

Ada yang bisa bantu jawab?
Nah, sebelum nanti anda juga urun saran dengan berkomentar di bawah artikel ini, saya coba jawab pertanyaan di atas.

Sebelum memutuskan untuk menjadi blogger full-time, sebaiknya anda:

Pertama, tetapkan tujuan anda. Pastikan anda memiliki tujuan yang jelas mengapa memilih menjadi full time blogger. Bukan karena gaya-gayaan, bukan karena tak tahan dengan situasi di tempat kerja anda, tapi karena anda memang ingin menjadi seorang blogger full-time, dan itu jalan hidup yang anda rasa tepat buat anda.
Ya, bisa jadi mungkin situasi di tempat kerja anda yang tak lagi kondusif bisa menjadi salah satu pemicu kenapa anda berniat menjadi seorang blogger full-time. Tapi pemicu yang lebih dikarenakan emosi sebaiknya tidak dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan penting dalam hidup anda. Tetaplah berpikir logis.
Kedua, pahami konsekuensinya. Menjadi seorang full-time blogger amat lain dengan seorang yang bekerja di kantor yang pasti dapat gaji sekian di tanggal sekian. Seorang blogger belum tahu dapat penghasilan berapa bulan depan. Mungkin 20 juta, mungkin 50 juta, mungkin lebih besar atau lebih kecil dari penghasilan bulan sebelumnya. So, anda harus siap lahir dan batin menghadapi situasi yang penuh ketidakpastian ini. Termasuk siap untuk lebih disiplin dalam mengatur waktu anda.

Jika kemudian anda telah mantap memutuskan untuk menjadi seorang blogger full-time, sebaiknya ada persiapan menuju arah itu.

1. Pastikan anda sebelumnya sudah memiliki penghasilan dari online. Penghasilan itu sebaiknya sudah mampu memenuhi kebutuhan anda tiap harinya, termasuk jika anda sudah berkeluarga.
2. Miliki dana cadangan. Akan lebih baik lagi jika sebelum menjadi full-time blogger, anda memiliki dana cadangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan anda minimal sampai 6 bulan ke depan. Sebab anda perlu berjaga-jaga, mungkin saja ada yang tak diinginkan terjadi pada blog anda, misalnya google mempenalti blog anda. Jadi dengan memiliki dana cadangan, anda tetap bisa berpikir lebih tenang.
3. Tahu apa yang akan anda lakukan. Jika anda sudah berniat menjadi full-time blogger, anda sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk mengembangkan blog-blog anda dan membuatnya menghasilkan uang. Termasuk juga mengembangkan skill yang anda butuhkan agar sukses blogging.

Dan ketika anda sudah mulai menjadi seorang blogger full-time, sebaiknya:

• anda punya jam kerja. Berapa jam per harinya anda harus urus blog-blog anda.
• anda punya target pencapaian terhadap blog-blog anda itu.

Saya tahu ada blogger Indonesia yang juga pernah resign meskipun di tempat kerjanya gajinya sudah puluhan juta dan memilih banting setir jadi seorang blogger fulltime. Sekarang penghasilannya dari online pun tak kalah dari gajinya terdahulu.
Menarik juga menyimak komentar dari griyakado dari sini

Konsistensi ibarat barang yang sangat mahal sekali, sehingga sedikit orang yang bisa membayarnya. Yang banyak justru yang semangat ’45 diawal justru menghilang di awal pertengahan. Banyak yang berhasil mencapai traffic tinggi di awal tapi kemudian terjun bebas pada bulan2 berikutnya.

Ketika anda memutuskan menjadi seorang blogger fulltime, maka anda adalah bos bagi diri anda sendiri. Sukses atau tidak tergantung pada ACTION anda.
Sekarang, giliran rekan-rekan pembaca blog ini. Menjawab persoalan di atas, apa yang kira-kira perlu dilakukan rekan kita yang satu ini untuk bisa menjadi seorang blogger full-time?