Bagaimana cara beriklan menjadi media paling efektif
Dalam masyarakat kita bahwa
selebritis adalah orang yang terkenal karena ketenarannya. Demikian pula untuk
merek dan perusahaan, apa yang kita rasakan adalah realita yang sagat dipengaryhi
oleh bagaimana orang lain melihat itu. Dalam memilih sesuatu, orang pasti akan
dipengaruhi oleh dua hal:
1.
Apa yang dia pikirkan,dan
2.
Apa yang mereka pikirkan dan yang
dipikirkan orang lain.
Dalam kondisi demikian, akan
menimbulkan presepsi yang sama dengan orang lain. Ketika sama akan menimbulkan
uji coba untuk mendapatkan perbedaan yang cukup mencolok diantara merek-merek. Perbedaan
akan menimbulkan tekanan tajam bagi seseorang, sehingga ia kan menentang
pilihanya sendiri dan memilih pilihan opini yang popular. Pada hal semua merek
itu hamper sama pada akhirnya. Keraguan hal itu biasa, karena dapat dipahami
bahwa dalam situasi tersebut, tidak begitu yakin dengan kesimpulan kita akan
ambil karena banyak pilihan dan merek yang dikemas dengan iklan yang sagat
menarik. Ketika terjadi perbedaan – perbedaan riil antara merek satu dengan
yang lainnya. Maka merek lainya berkurang, maka dalam hal inilah perlumembuat
iklan yang membuat simbul yang bisa
membuat penilaian dan keputusannya.
Maka diperlukan pertama indicator-indikator
norma(pengaruh kebiasaan) seperti tenaga pengerak manusia yang kuat, ini dapat
menimbulkan perbedaan yang krusial dalam keputusan memilih merek. Kedua tenaga
pengerak keselarasan (hindari kegelisahan), bisanya kegelisahan akan
menimbulkan rasa mencari rasa aman. Maka seharusnya iklan member rasa tak
seorang pun merasa bosan membeli merek tertentu. Ketiga perlu popularitas yang
diterima masyarakat, populeritas suatu merek atau perusahaan dipercaya sebagai
citra terpenting. Iklan harus punya pesan-pesan khusus yang menghubungkan merek
atau perusahaan kepada citra atau atribut sasaran, seperti realibilitas,
kesadaran lingkungan, nilai uang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar