Berita:Liputan6.com, Penomena kenakalan Remaja ( cabe-cabean)

Wah, wah,  wah, zaman we sedan, ora edan ora keduman, pepetah ramalan KI ronggo warsito seolah – olah membenarkan kondisi pada zaman sekarang.  Jika menyimak berita Liputan6.com, Jakarta, maraknya ABG pamer aurat, pamer  tubuh seksi, mulus, dll.  Yang sering  disebut cabe-cabean, lagi melanda gadis –gadis belia di negeri ini. Julukan seperti ini bukan hal yang baru jika kita kenal istilah cibek, alay, jablay dan lain lain, entah sebutan apa lagi untuk hal semacam itu.

Cabe-cabean sebenarnya hanya merujuk pada gadis belia usia SMP dan SMA yang senang keluyuran di malam dan nongkrong di dunia balap liar. Kelakukan para `cabe-cabean` ini sudah bikin prihatin karena si gadis belia seperti memaksakan tren yang tak patut.
Sampai-sampai Rapper muda bernama Young Lex (21 tahun) mengaku prihatin melihat kelakuan para cabe-cabean yang menurutnya sudah harus diselamatkan.
"Saya melihat dari pergaulan teman-teman, kebetulan saya rapper dan banyak fans yang kasih masukan. Sekarang ini sudah makin parah, zaman SMP saya tidak seperti itu," kata Young Lex ketika diwawancarai Liputan6.com, Rabu (18/12/2013) tentang fenomena cabe-cabean ini.
Young Lex menjabarkan 10 kategori Cabe-cabean dan memaparkan alasannya:
1. Behel buat gaya                                              
"Cabe-cabean itu biasanya cewek, yang pakai behel, mending giginya kenapa. Dia cuma buat gaya doang karena pasang behel nggak bener. Pasang behel itu harusnya di tempat dokter gigi, ini malah pasang behel di ahli gigi. Girl please!," ujar YoungLex.
2. Malam Minggu pakai makeup
"Biasanya cabe-cabean malam minggu dia makeup. Orang mau makeup itu kalau mau kondangan atau ke mal, cabe-caben malah makeup ujung-ujungnya beli babel. Please deh, beli babel nggak usah makeup. Kalau makeup, itu tuh pakai dres yang rapi, ini beli babel".
3. Bonceng tiga atau empat
"Biasanya cabe-cabean itu bukan cewek kece. Sudah pasti dia bonceng tiga. Malah pernah saya lihat cabe-cabean berempat dempet-dempetan kayak rantang. Jangan ditiru," katanya.
4. Cabe-cabean suka kebut-kebutan
Cabe-cabean biasanya naik motor kebut-kebutan, tapi kakinya busikan. "Biasanya muka lebih putih dari lehernya," kata YoungLex.
5. Segala sesuatu di update dan paka rok di atas perut
Menurutnya, cabe-cabean memakai rok sekolah hingga di atas puser untuk menonjolkan payudaranya."Di sekolah, peraturan pakai rok itu sepinggang. Tapi ini sekolah kok pakai roknya segini," kata Young Lex sambil menunjukkan tangan di atas pinggang.
6. Cabe teriak cabe
"Kalau zaman dulu, maling teriak maling. Ini cabean-cabean teriak cabe juga. Jadi siapa sebenarnya cabe. Jadi cabe lawan cabe. Mungkin mereka galau," katanya.
7. Malam mingguan di pasar malam
"Biasanya cabe-cabean pakai high heels, dress. Kita pikir mau kondangan atau clubbing. Ini malah malam mingguan di pasar malam".
8. Pacaran di fly over
"Cabe-cabean pacaran malam minggu di jembatan fly over," ujarnya.
9. Nggak terima dengan keadaan
Biasanya cabe-cabean pendekatan (pedekate) ke cowok dengan menunjukkan foto yang menipu sehingga terlihat indah (cantik) padahal aslinya kebalikan. Ini membuat pertemanan berubah setelah bertemu langsung. "Cabe-cabean semakin banyak karena efek 360 (efek kamera), yang bikin momen jadi indah," ujarnya.
10. Baju ketat, celana pendek, naik motor
"Cewek cabe-cabean bajunya ketat, celananya pendek, naik motor berdua atau bertiga yang di tengah ketawa-ketawa atau main HP," katanya.
Solusi terbaik adalah pertama tanamkan ketaqwaan individu, ketaqwaan adalah kunci perubahan yang mendasar. Tampak jelas mana yang halal atau yang haram, mana yang haq dan yang batil. Kedua adalah control masyarakat. Yang selama ini banyak ditinggalkan oleh masyarakat kita, karena takut dengan selogan demokrasi/kebebasan berpendapat, tingkah laku, beragama, dan melanggar HAM. Maka masyarakat atau individu tidak berani menegur jika ada perbuatan sebagian orang/masyarakat, yang melanggar norma-norma, baik agama, sosial, budaya,dll. Karena malah akan kena sangsi mengganggu hak asasi manusia, hak- hak gue, gue mau nungging, jungkir balik hak gue…itulah kata yang sering dilontarkan anak- anak ABG. Ketiga adalah undang-undang atau pemerintah sagatlah penting peranya. Jika selama ini polisi tidak bertindak karena tidak ada pengaduan dan belum meresahkan. Jika sudah ada pengaduan dan meresahkan baru ada tindakan. Seharusnya pemerintah adalah pelindung, pengayom, pengendali, karena Undang –Undang adalah sifatnya memaksa. Siapa saja yang melanggar harus ditindak tanpa pandang bulu.